
JAKARTA - Kawasan Glodok di Jakarta bukan hanya dikenal sebagai pusat perdagangan, tetapi juga menjadi destinasi kuliner yang menyimpan segudang cita rasa legendaris. Dari jajanan ringan hingga hidangan berat, setiap sudutnya menawarkan pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.
Sebagai kawasan Pecinan tertua di Jakarta, Glodok menghadirkan makanan khas dengan sentuhan autentik Tionghoa yang telah diwariskan lintas generasi. Tidak heran, kawasan ini sering disebut sebagai "surga" bagi para pencinta kuliner.
Jika kamu berencana berkunjung, ada beberapa kuliner legendaris yang sebaiknya tidak dilewatkan. Berikut deretan top 5 kuliner di Glodok yang bisa memanjakan lidah sekaligus membawa nostalgia.
Baca JugaPerforma, Fitur, Harga, Desain Eksterior dan Interior yang Menonjol Hadir di Jetour X70 Plus
1. Kari Lam yang Melegenda Sejak 1973
Berkunjung ke Glodok terasa belum lengkap tanpa singgah di Kari Lam. Berdiri sejak 1973, tempat ini menyajikan kari dengan pilihan daging ayam maupun sapi. Kuah kentalnya dipadu rempah yang harum membuat hidangan ini terasa begitu hangat dan memikat.
Kari Lam merupakan kuliner peranakan Tionghoa-Medan yang dikenal dengan cita rasa pekat dan gurih. Seporsi Kari Lam Ayam atau Sapi dibanderol Rp42.000. Porsinya cukup besar, dengan potongan daging yang empuk dan melimpah.
Lokasinya berada di Jl. Pintu Besar Selatan III No.10, Pinangsia, Jakarta Barat. Tempat ini buka setiap hari pukul 09.00 hingga 15.30. Jadi, jangan datang terlalu sore agar tidak kehabisan.
2. Kuotie Akin, Dimsum Panggang Favorit
Di salah satu gang sempit Glodok, tepatnya di Gang Kalimati, terdapat Kuotie Akin yang sudah dikenal puluhan tahun. Menu andalannya adalah kuotie atau dimsum panggang non-halal dengan isian daging babi dan sayuran.
Kuotie di sini unik karena teksturnya garing di bagian bawah, namun tetap lembut di atas. Penyajiannya semakin nikmat dengan cocolan sambal bawang putih, kecap manis, atau cuka hitam yang memberi sensasi asam segar.
Harganya sangat ramah di kantong, hanya Rp5.000 per buah atau Rp45.000 untuk seporsi berisi 10 buah. Lokasinya di Jl. Pancoran VI No.25, Glodok, Jakarta Barat, buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 16.00.
3. Mie Kangkung Si Jangkung, Sajian Halal Favorit
Sejak 1971, Mie Kangkung Si Jangkung sudah menjadi tujuan kuliner yang tak pernah sepi. Menu ini terkenal karena perpaduan mi, kangkung, tauge, ayam, dan udang yang disiram kuah kental gurih.
Agar lebih sedap, jangan lupa menambahkan perasan jeruk limau serta sambal ke dalam mangkuknya. Rasa gurih, manis, pedas, dan asam bercampur menjadi satu, membuat siapa saja ketagihan.
Harganya sekitar Rp30 ribuan per mangkuk. Lokasinya berada di Jl. Pancoran No.71F, Pinangsia, Jakarta Barat. Jam bukanya bervariasi, namun rata-rata dimulai pukul 08.00 atau 09.00 hingga malam hari.
4. Ketupat Gloria 65 dengan Kuah Santan Gurih
Ketupat Gloria 65 sudah berdiri sejak 1963 dan hingga kini tetap mempertahankan resep tradisional. Hidangan utama di sini adalah ketupat cap go meh dengan kuah santan gurih bercita rasa pedas ringan.
Kuahnya semakin istimewa karena mengandung bumbu godok khas, lengkap dengan ebi dan petai. Selain itu, tersedia tambahan lauk seperti ayam kampung, telur, tahu, kentang, dan tempe yang bisa dipilih sesuai selera.
Seporsi ketupat sayur dibanderol mulai Rp25 ribuan, cukup ramah di kantong. Lokasinya di Jl. Pancoran No.22, Pinangsia, Jakarta Barat. Buka setiap hari pukul 10.00 hingga 22.00, sehingga bisa dinikmati untuk makan siang maupun malam.
5. Kopi Es Tak Kie, Warisan Sejak 1927
Setelah puas menjelajah makanan, saatnya rehat sejenak di Kedai Kopi Es Tak Kie. Berdiri sejak 1927, kedai ini terkenal dengan racikan kopi tradisional yang konsisten dari generasi ke generasi.
Kopi Es Tak Kie menggunakan biji kopi Lampung pilihan yang diolah dengan cara klasik. Racikan kopi hitam dicampur susu kental manis menghasilkan es kopi susu yang sederhana namun otentik.
Harga segelas kopi mulai Rp5.000-an saja. Lokasinya berada di Jl. Pintu Besar Selatan III Gang Gloria No.4, Pinangsia, Jakarta Barat. Buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 13.30.
Glodok, Jejak Rasa yang Tak Pernah Hilang
Glodok bukan sekadar pusat kuliner, tetapi juga jejak sejarah budaya yang terus hidup lewat makanan. Setiap hidangan yang dijajakan memiliki kisah panjang, mulai dari resep keluarga turun-temurun hingga inovasi sederhana yang tetap menjaga keaslian rasa.
Menjelajahi kuliner legendaris di Glodok berarti merasakan perpaduan tradisi, cita rasa, dan kehangatan. Dari Kari Lam yang kental rempah, Kuotie Akin yang garing, hingga Kopi Es Tak Kie yang klasik, semuanya memberi pengalaman berbeda yang sulit ditemukan di tempat lain.
Jadi, saat berada di Jakarta, sempatkanlah mampir ke Glodok. Catat lima kuliner legendaris ini, lalu rasakan sendiri mengapa kawasan ini selalu membuat siapa pun rindu untuk kembali.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
8 Persiapan Kehamilan untuk Pasutri yang Hendak Merencanakan Kehamilan
- Sabtu, 20 September 2025
Terpopuler
1.
Sinopsis Film Komang Perjuangan Kisah Cinta Beda Agama
- 20 September 2025
2.
6 Manfaat Mengonsumsi Sayuran Okra untuk Kesehatan
- 20 September 2025
3.
14 Contoh Prompt Gemini AI Foto Studio yang Ramai di Medsos
- 20 September 2025
4.
Rekomendasi 3 Hotel di Eropa dengan Konsep Anti Mainstream
- 20 September 2025