AirAsia Siap Sambut Pasar Tarakan dengan Penerbangan Baru

AirAsia Siap Sambut Pasar Tarakan dengan Penerbangan Baru

JAKARTA - Industri penerbangan di Kalimantan Utara khususnya Tarakan akan semakin kompetitif dengan hadirnya maskapai AirAsia yang segera membuka rute baru. Keseriusan AirAsia untuk menambah jaringannya di wilayah ini ditunjukkan melalui audiensi yang dilakukan dengan Pemerintah Kota Tarakan pada Selasa, 12 Agustus 2025.

Head Network and Airport Authority PT Indonesia AirAsia, Edwin, mengumumkan bahwa mulai Oktober 2025, AirAsia akan melayani penerbangan langsung antara Tarakan dan Balikpapan sebanyak tiga kali seminggu. Rute ini menggunakan pesawat Air Bus 320 dengan kapasitas 140 kursi, yang akan menawarkan alternatif baru bagi masyarakat serta pelaku bisnis di wilayah tersebut.

Menurut Edwin, potensi pasar di Kalimantan Utara, khususnya Tarakan, sangat menjanjikan, terutama untuk tujuan Balikpapan yang menjadi pusat ekonomi penting di Kalimantan Timur. Dengan melihat peluang ini, AirAsia mengambil langkah strategis untuk membuka rute baru sebagai bagian dari ekspansi jaringan mereka di Indonesia.

Baca Juga

Pemerintah Tetapkan Jadwal 17 Hari Libur Nasional dan 8 Cuti Bersama 2026

Strategi dan Harapan AirAsia di Rute Tarakan-Balikpapan

Penerbangan rute Tarakan-Balikpapan dijadwalkan berangkat setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 10.00 WITA, tiba di Balikpapan pada pukul 11.15 WITA. Dari Balikpapan, penumpang dapat melanjutkan penerbangan ke Surabaya, sehingga memberikan konektivitas yang lebih luas bagi pelanggan AirAsia.

Edwin menjelaskan bahwa bila tingkat okupansi atau tingkat keterisian penumpang menunjukkan hasil yang baik, AirAsia berencana untuk menambah frekuensi penerbangan. Lebih jauh, maskapai ini juga membuka kemungkinan membuka rute penerbangan baru, termasuk rute internasional, seiring penetapan Bandara Juwata Tarakan sebagai bandara internasional kembali.

Namun, Edwin juga menekankan bahwa kelangsungan rute-rute baru sangat bergantung pada potensi pasar dan jumlah penumpang yang terbang. “Kalau perusahaan penerbangan itu kan butuh biaya tertutupi. Seperti Pak wakil wali kota sampaikan, harus ada penumpangnya. Jadi kita akan lihat dulu potensinya apakah ada penumpangnya yang akan terbang,” ujarnya.

Soal tarif, Edwin memastikan AirAsia menawarkan harga tiket yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat. Harga tiket untuk rute Tarakan-Balikpapan diperkirakan mulai dari kisaran Rp600 ribuan. Tarif ini diharapkan mampu menarik minat penumpang dan bersaing dengan maskapai lain yang sudah melayani rute tersebut.

Dengan kehadiran AirAsia di pasar penerbangan Tarakan, masyarakat kini memiliki lebih banyak pilihan maskapai dengan harga bersaing dan jadwal penerbangan yang fleksibel. Inovasi rute ini diharapkan bisa mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat di Kalimantan Utara, khususnya Tarakan, serta memperkuat konektivitas antar kota besar di Kalimantan dan pulau lain di Indonesia.