
JAKARTA - OnePlus kembali menyiapkan gebrakan di segmen smartphone flagship dengan menghadirkan OnePlus 15. Bocoran terbaru mengungkap perangkat ini akan memakai rangka berlapis keramik yang diklaim empat kali lebih kuat dibanding titanium.
Selain ketahanan bodi, OnePlus 15 juga menonjolkan performa tinggi, layar super mulus, dan baterai jumbo. Meski demikian, sektor kamera diprediksi sedikit mengalami downgrade dibanding generasi sebelumnya, menandai perubahan strategi OnePlus.
Material Keramik: Lebih Kuat dari Titanium
Informasi dari pembocor teknologi Digital Chat Station menyebut OnePlus 15 menggunakan keramik di bagian tengah bodi. Material ini menyerupai “tembikar tempered” yang daya tahannya empat kali lipat dibanding titanium.
Baca JugaWortel dan Nutrisi Lainnya: Panduan Ilmiah Menjaga Kesehatan Mata
Langkah ini cukup signifikan, mengingat tren smartphone premium belakangan beralih ke titanium karena ringan dan kokoh. Dengan keramik, OnePlus 15 diyakini menghadirkan durabilitas lebih tinggi tanpa kompromi kualitas build.
Sebagai perbandingan, iPhone Air dengan rangka titanium lolos uji ketahanan ekstrem. OnePlus 15 dengan keramik kemungkinan mampu melampaui standar tersebut, sekaligus memberikan sensasi premium dari segi material dan desain.
Desain perangkat juga akan lebih elegan. Layar datar lebih besar dengan sudut membulat dan bezel tipis membuat tampilannya modern. Varian warna baru bertema gurun terinspirasi film DUNE, menambah kesan mewah dan unik.
Performa Maksimal untuk Pengguna Intensif
OnePlus 15 diposisikan sebagai ponsel dengan performa tinggi. Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 terbaru dipercaya menjadi jantungnya, menawarkan kecepatan dan efisiensi optimal untuk multitasking, gaming, dan aktivitas berat lainnya.
Layar OLED dengan refresh rate 165Hz menjanjikan tampilan mulus. Baik scrolling maupun permainan kelas berat akan terasa responsif tanpa lag. Dukungan baterai 7.000 mAh menambah daya tahan penggunaan, bahkan untuk pengguna yang mengandalkan ponsel seharian penuh.
Fitur tambahan seperti sistem pendingin canggih memungkinkan perangkat tetap stabil meski digunakan untuk gaming lama atau pekerjaan intensif. Strategi ini menegaskan fokus OnePlus pada ketahanan dan performa ekstrem.
Sektor Kamera: Downgrade dan Strategi Baru
Menariknya, OnePlus 15 justru mendapat pemangkasan di sektor kamera. Lensa telefoto hanya 3x, lebih kecil dibanding generasi sebelumnya, dan sensor utama disebut mengalami downgrade.
Selain itu, OnePlus akan mengakhiri kerja sama dengan Hasselblad dan beralih ke sistem pemrosesan gambar internal bernama “DetailMax.” Strategi ini memungkinkan perusahaan menekan biaya, sehingga banderol OnePlus 15 tetap kompetitif.
Meski begitu, perangkat tetap menawarkan kualitas kamera mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari, meski tidak lagi menonjol sebagai flagship fotografi. Fokus perusahaan kini lebih ke daya tahan dan performa dibandingkan inovasi kamera premium.
Strategi Harga dan Posisi Pasar
Dengan kombinasi material keramik, performa tinggi, dan baterai jumbo, OnePlus 15 diyakini bisa menantang para pesaing utama seperti Apple dan Samsung. Pengurangan biaya di sektor kamera memungkinkan perusahaan menawarkan harga lebih agresif tanpa mengorbankan fitur utama yang diminati konsumen.
Jika semua bocoran terbukti akurat, OnePlus 15 berpotensi menjadi salah satu flagship paling menarik di 2025. Inovasi material, layar super mulus, dan strategi harga yang kompetitif menjadi kombinasi yang sulit diabaikan di pasar smartphone kelas atas.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Wings Air Kembali Buka Rute Penerbangan Surabaya-Banyuwangi Efisien
- Rabu, 24 September 2025
Berita Lainnya
Harga , Varian, Performa Kencang, Baterai Jumbo, dan Layar Premium Xiaomi 15T Series
- Rabu, 24 September 2025
Terpopuler
1.
Strategi OJK Tingkatkan Likuiditas Pasar Saham Indonesia
- 24 September 2025
2.
Lo Kheng Hong Tetap Dominan di Saham PGAS Kuartal III
- 24 September 2025
3.
Saham EMAS Melonjak Pesat Pada Hari Pertama Perdagangan
- 24 September 2025
4.
Suspensi Saham CBRE dan FILM Resmi Dibuka Kembali
- 24 September 2025
5.
Emas Menguat Dekati Rekor Akibat Geopolitik dan Suku Bunga
- 24 September 2025