Selasa, 23 September 2025

GOTO Raih Pinjaman Triliunan Rupiah Dukung Pertumbuhan Digital

GOTO Raih Pinjaman Triliunan Rupiah Dukung Pertumbuhan Digital
GOTO Raih Pinjaman Triliunan Rupiah Dukung Pertumbuhan Digital

JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memperkuat posisi keuangannya dengan menandatangani fasilitas pinjaman berjangka baru senilai Rp4,65 triliun. Pinjaman ini memiliki tenor empat tahun dan bertujuan mendukung ekspansi bisnis dan kebutuhan modal kerja.

Mandated lead arrangers dari fasilitas ini adalah PT Bank DBS Indonesia dan United Overseas Bank Limited. Dana yang diperoleh sebagian akan digunakan untuk melunasi sisa pinjaman sebelumnya, sedangkan sisanya dialokasikan untuk investasi dan pengembangan operasional GOTO.

Strategi Keuangan dan Fleksibilitas Korporasi

Baca Juga

BSDE Kantongi Peringkat Obligasi Tinggi, Prospek Stabil

Simon Ho, Chief Financial Officer GOTO, menekankan fasilitas pinjaman baru ini memberikan fleksibilitas tambahan dalam mendorong pertumbuhan dan efisiensi ekosistem. Menurutnya, langkah ini menunjukkan kepercayaan mitra perbankan terhadap ketahanan dan prospek bisnis GOTO.

“Dukungan dari lembaga perbankan ini memperkuat posisi keuangan kami sekaligus memungkinkan pengembangan strategi jangka panjang dalam beberapa bulan dan tahun mendatang,” ujar Simon.

Peran Mitra Perbankan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

Anthonius Sehonamin, Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, menyatakan kolaborasi ini mencerminkan peran perbankan sebagai mitra strategis yang menyediakan solusi keuangan inovatif.

“Kerja sama ini tidak hanya memperkuat usaha GOTO, tetapi juga memberi nilai tambah lebih luas bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Harapman Kasan, Wholesale Banking Director PT Bank UOB Indonesia, menambahkan sejak fasilitas pinjaman pertama diberikan pada 2020, UOB terus mendukung pertumbuhan bisnis GOTO.

Fasilitas pinjaman baru ini menegaskan pentingnya membangun kemitraan jangka panjang dengan korporasi terkemuka untuk mendorong pengembangan sektor digital secara berkelanjutan.

Dampak terhadap Ekspansi dan Pertumbuhan GOTO

Dengan dukungan dana ini, GOTO memiliki kapasitas yang lebih kuat untuk melakukan investasi strategis, termasuk pengembangan teknologi, ekspansi pasar, dan modal kerja.

Langkah ini diharapkan semakin menguatkan posisi GOTO di industri digital Indonesia, memperkuat ekosistem bisnis, dan meningkatkan daya saing di tengah persaingan yang semakin ketat.

Kolaborasi dengan perbankan global juga menunjukkan bahwa investor dan lembaga keuangan menaruh kepercayaan pada ketahanan dan prospek jangka panjang GOTO, sekaligus memperluas peluang inovasi digital di Indonesia.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Wijaya Karya  Raih Kontrak Baru Rp5,24 Triliun Tahun 2025

Wijaya Karya Raih Kontrak Baru Rp5,24 Triliun Tahun 2025

Survei Seismik OBN KEI Tingkatkan Akurasi Eksplorasi Migas

Survei Seismik OBN KEI Tingkatkan Akurasi Eksplorasi Migas

Rute, Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya September 2025

Rute, Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya September 2025

KAI Adakan Promo Tiket Rp80.000, Rayakan HUT ke-80 KAI

KAI Adakan Promo Tiket Rp80.000, Rayakan HUT ke-80 KAI

PTPP Fokus Divestasi Anak Usaha Perkuat Arus Kas

PTPP Fokus Divestasi Anak Usaha Perkuat Arus Kas