Inovasi Digital BTN Permudah Masyarakat Miliki Rumah Lewat bale Properti

Inovasi Digital BTN Permudah Masyarakat Miliki Rumah Lewat bale Properti

JAKARTA - Transformasi digital semakin mengubah cara kita menjalani berbagai aktivitas, tak terkecuali dalam memiliki rumah impian. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memanfaatkan kemajuan teknologi dengan menghadirkan balé Properti, sebuah fitur unggulan di aplikasi balé by BTN yang memudahkan masyarakat mencari dan mengajukan KPR tanpa perlu repot ke kantor cabang.

balé Properti: Solusi Praktis Miliki Hunian

Fitur balé Properti memungkinkan pengguna untuk menelusuri berbagai pilihan rumah hanya dengan beberapa sentuhan di ponsel pintar. Pengguna bisa mencari hunian sesuai lokasi, harga, tipe, dan fasilitas, lengkap dengan simulasi KPR serta proses pengajuan dan pelacakan kredit secara online dalam satu platform.

Baca Juga

Harga, Performa, Baterai Besar, Kamera Andal dan Layar Berkualitas Tecno Camon 40

Menurut Thomas Wahyudi, SEVP Digital Business BTN, balé Properti dirancang agar memiliki rumah menjadi pengalaman yang mudah, cepat, dan menyenangkan. Ini merupakan wujud nyata komitmen BTN sebagai mitra keluarga Indonesia dalam mewujudkan rumah impian.

Pertumbuhan Pesat dan Kolaborasi Developer

Sejak diluncurkan, balé Properti mencatat lebih dari 38 ribu pengajuan KPR online sepanjang 2024, yang merupakan 21% dari total pengajuan KPR BTN. Target 2025 adalah mencapai 47 ribu aplikasi dengan nilai pencairan mencapai Rp2 triliun lebih dan pertumbuhan disbursement sebesar 21%.

BTN juga menjalin kerja sama dengan lebih dari 12.600 developer properti hingga Juli 2025, sehingga pilihan hunian semakin variatif dan proses distribusi produk properti semakin cepat. Developer dapat mengunggah proyek, memantau pengajuan KPR, dan mengelola stok unit dalam satu aplikasi, memastikan transparansi dan efisiensi.

Lewat balé Properti, BTN tak hanya menghadirkan inovasi digital semata, tapi juga memperluas inklusi keuangan dan akses hunian layak, khususnya bagi kalangan muda dan masyarakat berpenghasilan rendah. Transformasi digital ini diharapkan membuat proses memiliki rumah semakin simpel dan sesuai dengan gaya hidup masyarakat masa kini.