
JAKARTA - PT Bank BCA Digital menutup paruh pertama 2025 dengan kinerja keuangan yang melonjak signifikan. Bank digital yang merupakan bagian dari Grup BCA ini berhasil mencatatkan laba bersih periode berjalan sebesar Rp84,62 miliar per Juni 2025, atau tumbuh 114,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lonjakan laba tersebut tak lepas dari peningkatan pendapatan bunga bersih serta efisiensi operasional yang semakin baik. Dalam laporan keuangannya, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) BCA Digital tercatat mencapai Rp635,14 miliar, naik 45,05% secara tahunan. Kenaikan ini turut mendorong rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) dari 6,14% menjadi 7,47% di semester pertama tahun ini.
Pertumbuhan Pendapatan dan Kredit
Baca JugaKUR BNI 2025: Syarat Pengajuan, Tabel Angsuran, Tenor, dan Keunggulan
Selain dari bunga, kinerja positif BCA Digital juga ditopang oleh pertumbuhan pendapatan berbasis komisi yang meningkat pesat hingga 84,01% YoY, dari Rp25,73 miliar menjadi Rp47,35 miliar. Pendapatan lainnya pun melonjak 188,7% menjadi Rp34,24 miliar.
Dari sisi intermediasi, BCA Digital menyalurkan kredit senilai Rp8,7 triliun hingga Juni 2025, naik 20,36% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,34 triliun. Peningkatan kredit ini disertai kualitas pinjaman yang tetap terjaga dengan baik. Rasio non-performing loan (NPL) gross turun menjadi 0,95% dari sebelumnya 1,5%, sementara NPL net membaik dari 0,28% menjadi 0,22%.
Pertumbuhan kredit juga diimbangi peningkatan dana pihak ketiga (DPK), yang mencapai Rp13,12 triliun atau tumbuh 24,71% YoY dari Rp10,52 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Dengan demikian, total aset BCA Digital ikut terdorong naik 20,36% menjadi Rp17,8 triliun per Juni 2025 dari Rp14,79 triliun pada tahun sebelumnya.
Efisiensi Operasional dan Kinerja Keuangan
Peningkatan laba juga didukung oleh efisiensi operasional yang semakin baik. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat menurun dari 92,28% menjadi 88,29% per Juni 2025.
Efisiensi tersebut memberikan dampak positif pada rasio profitabilitas. Return on equity (ROE) naik dari 1,98% menjadi 4,17%, sedangkan return on asset (ROA) meningkat dari 0,74% menjadi 1,26% di semester pertama 2025.
Dengan pertumbuhan laba, kredit, dan dana pihak ketiga yang solid, BCA Digital menunjukkan performa yang kuat dan berkelanjutan di tengah persaingan ketat industri bank digital di Indonesia.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Performa Andal, Layar AMOLED, Baterai Jumbo, dan Fitur Tambahan Honor X9c 5G
- Senin, 22 September 2025
Harga, Performa, Baterai Besar, Kamera Andal dan Layar Berkualitas Tecno Camon 40
- Senin, 22 September 2025
Harga , Performa , Desain, Layar AMOLED, dan Kamera Fungsional Nubia Neo 3 GT 5G
- Senin, 22 September 2025
Berita Lainnya
KUR BCA 2025:Keunggulan, Syarat Pengajuan. Tenor, dan Tabel Angsuran
- Senin, 22 September 2025
KUR Mandiri 2025:Jenis, Simulasi, Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuan
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Pilihan Gula Alami yang Lebih Sehat untuk Tubuh
- 22 September 2025
2.
Tips Aman Berkendara Motor untuk Wanita Berhijab
- 22 September 2025
3.
9 Mitos Gerhana Matahari yang Sering Disalahpahami
- 22 September 2025
4.
Tren Positif Kunjungan Wisatawan Perkuat Ekonomi Nasional Indonesia
- 22 September 2025
5.
Daftar Harga Lengkap iPhone Terbaru Mulai iPhone 13-17
- 22 September 2025