Bank Indonesia Dukung Penataan PKL dan Digitalisasi UMKM Tanjungbalai

Bank Indonesia Dukung Penataan PKL dan Digitalisasi UMKM Tanjungbalai

JAKARTA - Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina, bersama jajaran Pemkot melakukan kunjungan ke Kantor Bank Indonesia (BI) Pematang Siantar pada Selasa, 29 Juli 2025. Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Kota Tanjungbalai dengan BI dalam mendukung program penataan kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berbasis digital dan ramah kawasan halal, aman, dan sehat.

Muhammad Fadly menyampaikan permohonan dukungan kepada BI agar membantu penataan kawasan PKL di Jalan Bachtiar Kusa yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. “Program penataan PKL ini diharapkan mampu memperkuat UMKM serta digitalisasi di daerah kita. Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen semua pelaku UMKM,” jelas Fadly.

Dukungan Strategis Bank Indonesia untuk Tanjungbalai

Baca Juga

KUR BNI 2025: Syarat Pengajuan, Tabel Angsuran, Tenor, dan Keunggulan

Menanggapi permohonan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan BI Pematang Siantar, Muqorobin, menyatakan bahwa BI siap memberikan dukungan penuh sesuai dengan proposal yang telah diajukan Pemkot. Ia menegaskan, ada sejumlah langkah strategis yang akan disusun bersama untuk memastikan program penataan dan digitalisasi PKL bisa direalisasikan dengan efektif.

Selain itu, BI Pematang Siantar juga menawarkan beberapa program yang sejalan dengan kebutuhan pengembangan ekonomi di Kota Tanjungbalai. Sinergi antara BI dan Pemkot sangat penting agar berbagai inisiatif dapat berjalan beriringan dan memberikan manfaat optimal bagi pelaku UMKM dan masyarakat luas.

Muqorobin menambahkan, “Kerja sama erat antara BI dan Pemerintah Kota Tanjungbalai menjadi kunci utama dalam mewujudkan program yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial dan teknologi, termasuk penerapan digitalisasi dalam transaksi dan pengelolaan usaha.”

Dengan dukungan dan sinergi ini, diharapkan kawasan PKL yang ditata akan menjadi contoh kawasan usaha yang modern, teratur, dan mampu bersaing dalam era digital. Program ini pun akan memperkuat pilar ekonomi lokal sekaligus membuka akses pasar yang lebih luas bagi para pelaku UMKM di Tanjungbalai.

Upaya kolaboratif ini menegaskan komitmen bersama antara BI dan Pemerintah Kota untuk menghadirkan inovasi dalam pengembangan ekonomi daerah berbasis teknologi dan pemberdayaan pelaku usaha mikro dan kecil.