
JAKARTA - Kredit investasi nasional mengalami perlambatan pada Juni 2025, namun PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tetap menunjukkan performa solid dalam menjaga pertumbuhan kreditnya. Di saat angka pertumbuhan kredit industri mengalami koreksi, BCA menegaskan tetap berada di atas rata-rata industri dengan fundamental yang sehat dan strategi penyaluran kredit yang selektif.
Bank Indonesia mencatat bahwa pertumbuhan kredit investasi secara industri pada Juni 2025 berada di angka 12,53% secara tahunan (year-on-year/YoY). Angka ini melandai dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 13,74% YoY.
Di tengah pelemahan tersebut, BCA mampu mempertahankan kinerja positif pada segmen kredit investasi. Berdasarkan laporan terakhir per Maret 2025, nilai kredit investasi BCA tercatat sebesar Rp 327,6 triliun, tumbuh 17,9% YoY. Hal ini menunjukkan bahwa BCA tetap optimistis terhadap prospek pembiayaan sektor produktif, sekaligus mampu menjaga momentumnya secara berkelanjutan.
Baca JugaKUR BNI 2025: Syarat Pengajuan, Tabel Angsuran, Tenor, dan Keunggulan
Likuiditas dan Prospek Ekonomi Jadi Penopang
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyatakan bahwa sektor perbankan secara umum akan bergerak seiring dengan dinamika perekonomian nasional dan global. Namun, BCA tetap memandang positif arah pertumbuhan ekonomi Indonesia, sehingga menyiapkan strategi kredit secara hati-hati namun tetap progresif.
“Pertumbuhan kredit investasi di BCA saat ini ditopang likuiditas yang solid serta dengan mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif,” ujar Hera.
BCA berkomitmen menjaga kualitas kredit dalam jangka panjang. Dalam proses penyalurannya, bank ini senantiasa menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang dinilai potensial. Penilaian ini tidak hanya berdasarkan permintaan pasar, namun juga memperhatikan sejumlah variabel penting lain seperti tren ekonomi makro, kondisi sektor-sektor usaha, serta analisa kelayakan bisnis debitur.
“Kami berkomitmen menjaga pertumbuhan kredit berkualitas secara berkelanjutan. BCA senantiasa menyalurkan kredit ke sektor-sektor potensial dengan tetap memperhatikan berbagai pertimbangan, seperti kondisi perekonomian domestik, global, serta potensi bisnis calon debitur,” jelas Hera.
Tak hanya fokus pada penyaluran, BCA juga terus memperkuat proses pemantauan atas kualitas kredit. Penguatan credit scoring dan evaluasi kredit dilakukan secara berkala, sebagai bentuk manajemen risiko dan upaya menjaga stabilitas portofolio.
“Kami juga menyediakan solusi proaktif kepada nasabah dalam rangka memitigasi risiko dan menghindari potensi peningkatan NPL, yang hingga saat ini masih terkendali di level rendah,” tutup Hera.
Strategi BCA Jadi Pembeda
Meski tren industri kredit investasi melandai, strategi yang dilakukan BCA menjadi pembeda dalam menjaga performa kredit tetap tumbuh. Konsistensi dalam menjaga kualitas, pemantauan berkelanjutan, serta fokus pada sektor potensial menjadi faktor utama yang membuat kredit investasi BCA masih mampu melaju lebih tinggi dari rerata pasar.
Fokus BCA untuk terus mendukung pembiayaan sektor riil juga dinilai sejalan dengan upaya pemerintah dan regulator dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan mempertahankan kehati-hatian serta dukungan pada sektor usaha produktif, BCA menempatkan diri sebagai mitra perbankan strategis yang berkelanjutan.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Performa Andal, Layar AMOLED, Baterai Jumbo, dan Fitur Tambahan Honor X9c 5G
- Senin, 22 September 2025
Harga, Performa, Baterai Besar, Kamera Andal dan Layar Berkualitas Tecno Camon 40
- Senin, 22 September 2025
Harga , Performa , Desain, Layar AMOLED, dan Kamera Fungsional Nubia Neo 3 GT 5G
- Senin, 22 September 2025
Berita Lainnya
KUR BCA 2025:Keunggulan, Syarat Pengajuan. Tenor, dan Tabel Angsuran
- Senin, 22 September 2025
KUR Mandiri 2025:Jenis, Simulasi, Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuan
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Pilihan Gula Alami yang Lebih Sehat untuk Tubuh
- 22 September 2025
2.
Tips Aman Berkendara Motor untuk Wanita Berhijab
- 22 September 2025
3.
9 Mitos Gerhana Matahari yang Sering Disalahpahami
- 22 September 2025
4.
Tren Positif Kunjungan Wisatawan Perkuat Ekonomi Nasional Indonesia
- 22 September 2025
5.
Daftar Harga Lengkap iPhone Terbaru Mulai iPhone 13-17
- 22 September 2025