
JAKARTA - Pasar saham Indonesia tengah menunjukkan tren optimisme di tengah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diprediksi terus menguat menuju level 7.400 pada akhir pekan ini. BNI Sekuritas menegaskan bahwa peluang kenaikan masih terbuka, didorong oleh sentimen positif dari pergerakan pasar global yang juga bergerak menguat.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, dalam riset harian terbarunya, menyebutkan batas atas IHSG kini berada di rentang 7.320 hingga 7.400. Sementara itu, batas bawah juga mengalami peningkatan ke level 7.200-7.230. “IHSG masih berpotensi melanjutkan kenaikan ke 7.400,” tulis Fanny dengan optimisme.
Pergerakan Pasar Global Dorong Sentimen Positif
Baca JugaKUR BNI 2025: Syarat Pengajuan, Tabel Angsuran, Tenor, dan Keunggulan
Sentimen positif yang mendorong pasar saham domestik tak lepas dari penguatan bursa utama dunia. Pada penutupan perdagangan 17 Juli 2025, Wall Street mencatat penguatan indeks S&P 500 sebesar 0,54 persen dan Nasdaq Composite yang naik 0,74 persen. Meskipun Dow Jones Industrial Average mengalami koreksi tipis sebesar 0,52 persen, mayoritas indeks utama AS menunjukkan sinyal positif.
Demikian pula di bursa Asia, banyak indeks utama mencatatkan penguatan signifikan. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,6 persen, Topix menguat 0,72 persen, dan Kospi Korea Selatan naik 0,19 persen. Bursa Australia dengan indeks ASX 200 melesat 0,9 persen, dan Shanghai Composite di China juga menguat 0,37 persen. Satu-satunya yang melemah tipis adalah Hang Seng Hong Kong yang turun 0,08 persen.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa investor global masih optimis dengan prospek pasar keuangan, yang secara tidak langsung memberi pengaruh positif pada IHSG.
Saham Pilihan BNI Sekuritas untuk Diperhatikan
Melihat momentum penguatan ini, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang layak dipantau sebagai potensi investasi jangka pendek dengan peluang kenaikan harga. Saham-saham ini diharapkan dapat mengikuti tren positif pasar dan memberikan peluang keuntungan.
Fanny Suherman mengulas beberapa saham dengan rekomendasi Spec Buy (beli spekulatif), antara lain:
SCMA: Area beli 167-171 dengan cutloss di bawah 165, target harga 173-177.
ENRG: Area beli 440-450, cutloss di bawah 434, target 460-466.
WIFI: Area beli 2180-2200, cutloss di bawah 2130, target 2240-2280.
BREN: Area beli 7550, cutloss di bawah 7350, target 7875-8250.
PTRO: Area beli 4100-4180, cutloss di bawah 4000, target 4250-4300.
BKSL: Area beli 114-117, cutloss di bawah 113, target 122-124.
Rekomendasi ini tidak hanya memberikan panduan harga beli dan jual, tetapi juga level cutloss yang penting untuk mengantisipasi risiko jika pergerakan harga berbalik arah.
Dengan latar belakang tersebut, para investor dapat memanfaatkan peluang kenaikan IHSG yang dinilai masih terbuka luas dengan mempertimbangkan saham-saham pilihan yang memiliki fundamental dan momentum yang mendukung.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Performa Andal, Layar AMOLED, Baterai Jumbo, dan Fitur Tambahan Honor X9c 5G
- Senin, 22 September 2025
Harga, Performa, Baterai Besar, Kamera Andal dan Layar Berkualitas Tecno Camon 40
- Senin, 22 September 2025
Harga , Performa , Desain, Layar AMOLED, dan Kamera Fungsional Nubia Neo 3 GT 5G
- Senin, 22 September 2025
Berita Lainnya
KUR BCA 2025:Keunggulan, Syarat Pengajuan. Tenor, dan Tabel Angsuran
- Senin, 22 September 2025
KUR Mandiri 2025:Jenis, Simulasi, Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuan
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Pilihan Gula Alami yang Lebih Sehat untuk Tubuh
- 22 September 2025
2.
Tips Aman Berkendara Motor untuk Wanita Berhijab
- 22 September 2025
3.
9 Mitos Gerhana Matahari yang Sering Disalahpahami
- 22 September 2025
4.
Tren Positif Kunjungan Wisatawan Perkuat Ekonomi Nasional Indonesia
- 22 September 2025
5.
Daftar Harga Lengkap iPhone Terbaru Mulai iPhone 13-17
- 22 September 2025