
JAKARTA - Setelah menghentikan sementara selama sembilan hari, Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) pada sesi I, Rabu, 16 Juli 2025. Suspensi ini sebelumnya berlaku sejak 7 Juli 2025 menyusul adanya lonjakan harga saham yang masuk kategori Unusual Market Activity (UMA).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menegaskan bahwa keputusan ini diambil berdasarkan penilaian menyeluruh terhadap kondisi saat ini dari emiten pelat merah tersebut. Dengan dicabutnya penghentian itu, investor kini bisa kembali melakukan transaksi saham KRAS, baik di Pasar Reguler maupun Pasar Tunai.
Meski begitu, BEI mengingatkan investor agar tetap cermat dan memantau perkembangan informasi dari perusahaan dalam melakukan pengambilan keputusan investasi yang bijak.
Baca JugaKUR BNI 2025: Syarat Pengajuan, Tabel Angsuran, Tenor, dan Keunggulan
Pasar dan Perusahaan Bersuara, Suspensi Hanya Ada Aspirasi Pasar
Penghentian sementara perdagangan saham KRAS ditetapkan saat harga saham perusahaan mengalami kenaikan signifikan, memicu reaksi pasar. BEI menyebut hal ini sebagai bentuk kehati-hatian dalam menjaga integritas dan kestabilan pasar modal.
Dari pihak Krakatau Steel sendiri, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Daniel Fitzgerald Liman, menyatakan bahwa kenaikan harga saham murni merupakan akibat dari dinamika pasar bukan karena adanya informasi material yang belum dipublikasikan.
“Kami sampaikan bahwa pergerakan saham bursa yang terjadi selama perjalanan tersebut sepenuhnya merupakan dinamika pasar,” ujarnya dalam Paparan Publik KRAS secara virtual pada Jumat, 11 Juli 2025. Daniel juga menegaskan bahwa tidak ada kaitan antara lonjakan harga tersebut dengan informasi material yang belum disampaikan ke publik.
Dengan dibukanya kembali perdagangan, pengamat dan investor akan mencermati apakah harga KRAS akan kembali stabil atau mengalami fluktuasi signifikan dalam beberapa sesi mendatang. Sinyal positif dari pencabutan suspensi ini menunjukkan bahwa pasokan informasi telah cukup memadai dan BEI percaya risiko abnormal telah berhasil dikendalikan.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pemerintah Salurkan Bansos Tambahan Berupa Beras dan Minyak Goreng
- Selasa, 23 September 2025
Liuzhou Pamerkan Inovasi Otomotif Pintar di China-ASEAN Expo 2025
- Selasa, 23 September 2025
Penyeberangan Gunungsitoli–Sibolga Dibuka Lagi, KMP Jatra II Aktif
- Selasa, 23 September 2025
Berita Lainnya
KUR BCA 2025:Keunggulan, Syarat Pengajuan. Tenor, dan Tabel Angsuran
- Senin, 22 September 2025
KUR Mandiri 2025:Jenis, Simulasi, Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuan
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Harga Spot Tinggi, Pertamina Tetap Impor BBM untuk Swasta
- 23 September 2025
2.
Produksi Timah PT Timah Tertekan, Harga Jual Justru Naik
- 23 September 2025
3.
Kontribusi Batu Bara Lampaui Rp250 Triliun, Dilema Transisi Energi
- 23 September 2025
4.
Promo HUT KAI ke-80, Kereta Api Hadirkan Tiket Murah
- 23 September 2025
5.
Transportasi Umum Surabaya Jadi Penopang Mobilitas Wisata dan Warga
- 23 September 2025