Selasa, 23 September 2025

Pasar Modal Sumut Tumbuh, Reksadana Paling Diminati

Pasar Modal Sumut Tumbuh, Reksadana Paling Diminati
Pasar Modal Sumut Tumbuh, Reksadana Paling Diminati

JAKARTA - Kepesertaan masyarakat Sumatera Utara dalam pasar modal terus memperlihatkan tren positif. Hingga Mei 2025, tercatat 649.076 single investor identification (SID), tumbuh 4,62% dibandingkan akhir 2024. Peningkatan ini didukung oleh minimnya hambatan masuk dan makin ramahnya instrumen investasi digital. Tercatat juga 11 perusahaan lokal yang sukses menjalankan IPO, serta empat entitas memilih skema pendanaan melalui securities crowdfunding (SCF).

Generasi Muda dan Reksadana Mendominasi

Kepala OJK Sumut, Khoirul Muttaqien, menjelaskan bahwa reksadana masih mendominasi jumlah investor, dengan total 608.790 akun—menunjukkan preferensi kuat pada instrumen dengan manajemen profesional. Di sisi lain, saham mencatat pertumbuhan investor tertinggi secara tahunan: +23% yoy, menandai minat yang tumbuh meski aktivitas sempat melambat di awal tahun lantaran investor bersikap hati-hati menunggu laporan keuangan emiten.

Dari segi demografi, investor muda mendominasi pasar modal Sumut:

Baca Juga

KUR BNI 2025: Syarat Pengajuan, Tabel Angsuran, Tenor, dan Keunggulan

Usia 18–25 tahun: 33,92%

Usia 26–30 tahun: 23,52%

Usia 31–40 tahun: 24,19%

Usia 41–100 tahun: 18,37%

Persentase ini jelas menunjukkan gelombang baru nasabah yang mulai menyadari pentingnya investasi untuk pertumbuhan kekayaan jangka panjang.

Investor Ritel Pegang Peranan Utama

Data OJK juga mengungkap struktur kepemilikan saham: 81,23% dimiliki oleh investor perorangan, sementara institutional investor menguasai sisanya 18,77%. Ini menggambarkan dominasi ritel dan potensi perluasan basis investor. Meski volume transaksi sempat turun, nilai transaksi tetap impresif, mencapai Rp?12,5 triliun hingga Mei 2025.

Peningkatan ini juga tercermin pada jumlah saham yang dimiliki, naik 15,79% yoy, menunjukkan kepercayaan publik terhadap pasar modal Sumut dan perannya dalam pembiayaan sektor riil.

Data OJK Sumut menggarisbawahi dua poin utama: dorongan kuat dari generasi muda dan dominasi instrumen reksadana. Untuk mengejar inklusi keuangan yang lebih luas, OJK bersama pelaku pasar perlu mendorong literasi investasi yang lebih dalam dan mendesain produk baru yang ramah investor ritel.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BCA 2025:Keunggulan, Syarat Pengajuan. Tenor, dan Tabel Angsuran

KUR BCA 2025:Keunggulan, Syarat Pengajuan. Tenor, dan Tabel Angsuran

KUR Mandiri 2025:Jenis, Simulasi, Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuan

KUR Mandiri 2025:Jenis, Simulasi, Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuan

Rincian Harga Emas Antam, Senin, 22 September 2025

Rincian Harga Emas Antam, Senin, 22 September 2025

Harga Emas Pegadaian Per 22 September Masih Stabil

Harga Emas Pegadaian Per 22 September Masih Stabil

8 Aplikasi Cek Pajak Kendaraan Praktis dan Cepat

8 Aplikasi Cek Pajak Kendaraan Praktis dan Cepat