
JAKARTA - PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 9,05 miliar sepanjang semester pertama 2025. Meskipun mengalami sejumlah tantangan ekonomi yang memengaruhi beberapa indikator bisnis, perusahaan tetap optimistis menghadapi sisa tahun ini dengan strategi yang adaptif dan fokus pada penguatan layanan nasabah.
Presiden Direktur dan CEO BCA Life, Eva Agrayani, menyatakan bahwa laba tersebut merupakan hasil penyesuaian dari langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk memperkokoh fondasi bisnis jangka panjang. “Meskipun terdapat perlambatan pada beberapa indikator, perusahaan optimistis bahwa dengan strategi yang adaptif, fokus pada layanan nasabah, serta dukungan ekosistem BCA Group, kinerja di paruh kedua bisa menguat,” ujarnya.
Kinerja Premi dan Klaim yang Terjaga
Baca JugaKUR BNI 2025: Syarat Pengajuan, Tabel Angsuran, Tenor, dan Keunggulan
Dalam laporan keuangan semester I-2025, BCA Life mencatat pendapatan premi yang terus mengalami pertumbuhan positif. Premi yang terkumpul mencapai Rp 1,01 triliun, naik sebesar 10,81% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Ini menjadi indikasi bahwa produk dan layanan BCA Life masih diminati oleh pasar asuransi jiwa di Indonesia.
Di sisi lain, klaim dan manfaat yang dibayarkan perusahaan justru menurun signifikan, sebesar 42,08% secara tahunan menjadi Rp 218,82 miliar. Penurunan ini menurut Eva Agrayani menunjukkan adanya pengelolaan risiko yang lebih baik dan perbaikan kualitas portofolio perusahaan. Dengan pengelolaan klaim yang lebih efektif, perusahaan mampu menjaga kesehatan keuangannya sekaligus memperkuat posisi dalam industri.
Optimisme Menatap Akhir Tahun
Dengan capaian di paruh pertama tahun ini, BCA Life percaya dapat mempertahankan tren positif hingga akhir 2025. Dukungan penuh dari ekosistem BCA Group menjadi modal penting dalam menghadapi dinamika pasar yang terus berubah. Perusahaan juga terus berinovasi dalam produk dan layanan agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan nasabah.
Eva Agrayani menegaskan bahwa fokus pada layanan nasabah tetap menjadi prioritas utama. Melalui strategi ini, BCA Life berharap dapat menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan.
Meskipun menghadapi perlambatan di beberapa aspek, BCA Life berhasil menunjukkan kinerja yang stabil dan pertumbuhan positif di paruh pertama 2025. Laba sebesar Rp 9,05 miliar dan peningkatan pendapatan premi menjadi bukti bahwa perusahaan menjalankan strategi yang tepat di tengah tantangan bisnis. Dengan pengelolaan klaim yang lebih efektif serta dukungan dari BCA Group, perusahaan optimis dapat mengakhiri tahun dengan pencapaian yang lebih baik.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Liuzhou Pamerkan Inovasi Otomotif Pintar di China-ASEAN Expo 2025
- Selasa, 23 September 2025
Penyeberangan Gunungsitoli–Sibolga Dibuka Lagi, KMP Jatra II Aktif
- Selasa, 23 September 2025
Berita Lainnya
KUR BCA 2025:Keunggulan, Syarat Pengajuan. Tenor, dan Tabel Angsuran
- Senin, 22 September 2025
KUR Mandiri 2025:Jenis, Simulasi, Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuan
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Produksi Timah PT Timah Tertekan, Harga Jual Justru Naik
- 23 September 2025
2.
Kontribusi Batu Bara Lampaui Rp250 Triliun, Dilema Transisi Energi
- 23 September 2025
3.
Promo HUT KAI ke-80, Kereta Api Hadirkan Tiket Murah
- 23 September 2025
4.
Transportasi Umum Surabaya Jadi Penopang Mobilitas Wisata dan Warga
- 23 September 2025
5.
Infrastruktur Nasional Digenjot untuk Pemerataan dan Ketahanan Ekonomi
- 23 September 2025