
JAKARTA – The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 4,25% hingga 4,5% dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang berlangsung pada Kamis, 19 Maret 2025 dini hari. Proyeksi ini sejalan dengan keputusan The Fed pada Januari lalu, yang tetap mempertahankan kebijakan moneternya di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Pasar Tunggu Keputusan The Fed
Pelaku pasar di Fed Watch memantau dengan cermat kebijakan bank sentral AS tersebut, terutama terkait probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam beberapa bulan ke depan. Selain keputusan suku bunga, The Fed juga akan merilis proyeksi ekonomi terbaru, termasuk pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), inflasi, tingkat pengangguran, dan arah kebijakan moneter ke depan.
Baca JugaUpdate Harga, Simulasi Cicilan, dan Keunggulan BYD Atto 3 2025
Ketua The Fed, Jerome Powell, menekankan pentingnya kebijakan moneter yang lebih hati-hati dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
"Kita tidak perlu terburu-buru, dan kita berada dalam posisi yang baik untuk menunggu kejelasan yang lebih baik," ujar Powell.
Powell juga menyoroti dampak kebijakan perdagangan AS terhadap stabilitas ekonomi, mengingat ketegangan perdagangan yang masih berlangsung dapat memicu ketidakpastian di pasar global.
Dampak Keputusan The Fed terhadap Pasar Crypto
Menjelang keputusan The Fed, pasar crypto menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Berdasarkan data terkini, kapitalisasi pasar crypto naik 0,34%, dengan beberapa aset digital mengalami kenaikan tipis. Bitcoin (BTC) naik 0,10%, sementara Ethereum (ETH) mencatatkan kenaikan hampir 2%.
Namun, beberapa aset crypto lainnya justru mengalami tekanan. Binance Coin (BNB) turun 3,79%, Cosmos (ATOM) melemah 3,63%, dan Mantle (MNT) turun 2,42%. Pergerakan ini mencerminkan ketidakpastian investor terhadap kebijakan The Fed dan dampaknya terhadap aset berisiko, termasuk crypto.
Ekspektasi Pasar terhadap The Fed
Pasar global, termasuk sektor keuangan dan crypto, saat ini menunggu sinyal lebih jelas dari The Fed terkait arah kebijakan moneternya. Jika bank sentral AS tetap mempertahankan suku bunga dalam jangka panjang, investor kemungkinan akan mencari instrumen investasi lain dengan tingkat risiko yang lebih rendah.
Sebaliknya, jika ada indikasi pelonggaran kebijakan moneter dalam beberapa bulan ke depan, pasar crypto dan saham berpotensi mengalami lonjakan, seiring dengan meningkatnya likuiditas di pasar keuangan.
Keputusan The Fed pada pertemuan FOMC kali ini akan menjadi acuan penting bagi pelaku pasar dalam menyusun strategi investasi ke depan, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih berlangsung.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Fitur, Layar AMOLED, Performa Andal, Baterai Jumbo dan desain Tipis dari Vivo V60 Lite 4G
- Sabtu, 20 September 2025
Terpopuler
1.
Sinopsis Film Komang Perjuangan Kisah Cinta Beda Agama
- 20 September 2025
2.
6 Manfaat Mengonsumsi Sayuran Okra untuk Kesehatan
- 20 September 2025
3.
14 Contoh Prompt Gemini AI Foto Studio yang Ramai di Medsos
- 20 September 2025
4.
Rekomendasi 3 Hotel di Eropa dengan Konsep Anti Mainstream
- 20 September 2025