Proyek Tol Bocimi Dikebut, Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi Terpangkas

Proyek Tol Bocimi Dikebut, Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi Terpangkas

JAKARTA - Pembangunan Jalan Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi (Bocimi) kini terus dipacu penyelesaiannya. Proyek yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini menjadi salah satu prioritas pemerintah demi memperkuat jaringan konektivitas di Jawa Barat.

Kementerian Pekerjaan Umum melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menegaskan bahwa jalan tol tersebut tidak hanya menjadi jalur transportasi, tetapi juga sarana penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

“Jalan Tol Bocimi, bagian dari PSN untuk memperkuat konektivitas Jawa Barat. Menghubungkan Ciawi dan Sukabumi, membuka peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan perjalanan yang lebih efisien,” tulis BPJT.

Baca Juga

Spesifikasi, Varian, Daftar Harga, Keunggulan, Simulasi Kredit Mobil Listrik Wuling Air EV 2025

Tahapan Konstruksi Empat Seksi Tol Bocimi

Tol Bocimi dirancang dalam empat seksi yang menghubungkan Ciawi hingga Sukabumi Timur.

Seksi 1 dari Ciawi ke Cigombong sepanjang 15,35 km telah beroperasi sepenuhnya. Begitu pula Seksi 2 Cigombong - Cibadak sepanjang 11,05 km yang kini bisa digunakan masyarakat.

Berikutnya, Seksi 3 yang menghubungkan Cibadak - Sukabumi Barat sepanjang 13,7 km sedang dalam tahap konstruksi. Progres pengerjaan sudah mencapai 53,36 persen. Pembangunan seksi ini ditargetkan rampung pada Kuartal III tahun 2025 sehingga bisa segera dinikmati pengguna jalan.

Adapun Seksi 4 dari Sukabumi Barat menuju Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km masih dalam tahap pembebasan lahan. Hingga kini, proses pengadaan lahan tercatat baru sekitar 10,37 persen. Pemerintah terus melakukan upaya percepatan agar kendala lahan bisa segera teratasi.

Manfaat Ekonomi dan Pariwisata

Keberadaan Tol Bocimi dipandang sebagai kunci untuk mendorong pengembangan wilayah Sukabumi dan sekitarnya. Tidak hanya untuk pemerataan ekonomi, jalan tol ini juga diyakini akan memberi dampak positif bagi sektor pariwisata Jawa Barat.

Dengan tersambungnya seluruh seksi, akses menuju destinasi wisata akan semakin lancar. Beberapa tujuan unggulan yang akan terbantu antara lain Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Geopark Ciletuh - Palabuhanratu, Situ Gunung, serta berbagai lokasi wisata alam lainnya.

BPJT menekankan bahwa tol ini akan memangkas waktu perjalanan secara signifikan. Jika sebelumnya perjalanan Jakarta - Sukabumi membutuhkan waktu hingga lima jam pada kondisi normal, bahkan sembilan jam ketika padat, nantinya jarak itu bisa ditempuh hanya sekitar 1,5 jam.

“Tol Ciawi - Sukabumi mempercepat waktu tempuh, mengurai kepadatan jalan nasional, dan membuka akses logistik yang efisien dari Sukabumi menuju Bogor dan Jakarta. Selain meningkatkan daya saing daerah, tol ini juga memudahkan perjalanan menuju destinasi wisata alam sebagai alternatif liburan yang dekat dari Jakarta,” jelas BPJT.

Peluang untuk Pertumbuhan Daerah

Tol Bocimi diyakini akan membawa perubahan besar bagi masyarakat Sukabumi dan kawasan sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi lokal diprediksi meningkat seiring dengan akses transportasi yang lebih efisien.

Pelaku usaha, khususnya di bidang logistik dan pariwisata, akan mendapat manfaat langsung dari keberadaan jalan tol ini. Distribusi barang akan lebih cepat, biaya angkut menurun, dan peluang investasi pun terbuka lebar.

Selain itu, sektor wisata juga akan semakin berkembang. Kemudahan akses akan membuat destinasi wisata di Sukabumi lebih menarik bagi wisatawan dari Jakarta dan Bogor. Dengan jarak tempuh yang lebih singkat, kunjungan harian maupun akhir pekan dipastikan meningkat.

Harapan Penyelesaian Tepat Waktu

Masyarakat kini menaruh harapan besar agar pembangunan Tol Bocimi dapat diselesaikan sesuai jadwal. Rampungnya Seksi 3 pada Kuartal III/2025 menjadi titik penting sebelum melanjutkan fokus ke Seksi 4.

Proses pembebasan lahan diharapkan berjalan lancar sehingga konstruksi bisa segera dimulai. Dengan begitu, konektivitas penuh dari Ciawi hingga Sukabumi Timur dapat terwujud.

Bila keseluruhan proyek selesai, Tol Bocimi akan menjadi infrastruktur vital yang tidak hanya menghubungkan kota-kota di Jawa Barat, tetapi juga mendorong daya saing ekonomi serta memperkuat sektor pariwisata daerah.