
JAKARTA - Popularitas matcha di kalangan remaja terus meningkat. Selain rasanya yang khas dan segar, matcha dianggap sebagai minuman estetik yang cocok untuk berbagai suasana.
Lebih dari sekadar tren, matcha menyimpan beragam manfaat kesehatan. Kandungan antioksidannya tinggi, mendukung kesehatan jantung, membantu manajemen berat badan, serta meningkatkan fokus dan kewaspadaan.
Proses Unik dan Kandungan Nutrisi Matcha
Matcha berasal dari tanaman Camellia sinensis, sama dengan teh hijau biasa, namun perawatannya berbeda. Selama musim tanam, tanaman dinaungi tikar bambu untuk meningkatkan klorofil, menghasilkan warna hijau cerah pada daun.
Baca Juga
Daun muda dikukus, dikeringkan, kemudian batang dan uratnya dibuang. Sisa daun yang disebut tencha digiling menjadi bubuk halus, yaitu matcha. Keunikan matcha terletak pada cara konsumsinya: seluruh bubuk daun dikonsumsi, bukan hanya seduhannya.
Dr. Jenna Macciochi menjelaskan, konsumsi seluruh daun membuat konsentrasi antioksidan lebih tinggi, terutama katekin seperti EGCG, yang mendukung kesehatan jantung, hati, dan tulang. Matcha juga kaya L-theanine, asam amino yang meningkatkan kewaspadaan tanpa lonjakan energi seperti kopi.
Selain itu, matcha bisa dipadukan dengan bahan tambahan seperti kayu manis, kelor, dan jamur surai singa. Kayu manis membantu menyeimbangkan gula darah, kelor kaya nutrisi dan membersihkan, sementara surai singa mendukung fungsi kognitif dan fokus.
Matcha vs Kopi: Energi Stabil dan Fokus Terjaga
Matcha kerap dijadikan alternatif kopi. Perbedaan utama terletak pada metabolisme kafein. Kopi memberi lonjakan energi cepat, tapi bisa menimbulkan rasa gelisah dan penurunan energi.
Matcha, dengan kafein dan L-theanine, memberi efek lebih stabil. L-theanine meningkatkan produksi neurotransmitter GABA, dopamin, dan serotonin, sehingga fokus dan suasana hati tetap seimbang. Energi dari matcha lebih bertahan lama dan tidak menimbulkan “crash” seperti kopi.
Polifenol dalam matcha, khususnya epigallocatechin gallate (EGCG), berperan sebagai antioksidan kuat. Senyawa ini membantu menetralkan radikal bebas, mengurangi stres oksidatif, dan mendukung proses penuaan sehat hingga tingkat sel.
Rekomendasi Konsumsi Sehari-hari
Meskipun bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Minum lebih dari dua cangkir sehari bisa menyebabkan mual, sedikit peningkatan tekanan darah, atau masalah pencernaan.
Disarankan membatasi konsumsi satu hingga dua cangkir per hari. Dengan pola minum ini, tubuh tetap mendapatkan manfaat maksimal matcha tanpa risiko kesehatan yang berlebihan.
Matcha bukan hanya minuman kekinian, tetapi juga pilihan sehat untuk mendukung gaya hidup aktif. Konsumsi rutin, dikombinasikan dengan pola makan dan olahraga seimbang, membantu menjaga fokus, energi stabil, serta kesehatan jangka panjang.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Performa Andal, Layar AMOLED, Baterai Jumbo, dan Fitur Tambahan Honor X9c 5G
- Senin, 22 September 2025
Harga, Performa, Baterai Besar, Kamera Andal dan Layar Berkualitas Tecno Camon 40
- Senin, 22 September 2025
Harga , Performa , Desain, Layar AMOLED, dan Kamera Fungsional Nubia Neo 3 GT 5G
- Senin, 22 September 2025
Berita Lainnya
Harga , Performa , Desain, Layar AMOLED, dan Kamera Fungsional Nubia Neo 3 GT 5G
- Senin, 22 September 2025
Ramalan Shio Minggu ini, 22-28 September 2025, Keberuntungan di Karier dan Asmara
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Pilihan Gula Alami yang Lebih Sehat untuk Tubuh
- 22 September 2025
2.
Tips Aman Berkendara Motor untuk Wanita Berhijab
- 22 September 2025
3.
9 Mitos Gerhana Matahari yang Sering Disalahpahami
- 22 September 2025
4.
Tren Positif Kunjungan Wisatawan Perkuat Ekonomi Nasional Indonesia
- 22 September 2025
5.
Daftar Harga Lengkap iPhone Terbaru Mulai iPhone 13-17
- 22 September 2025