KAI Daop 9 Dukung Reaktivasi Jalur Rel ke Pelabuhan Probolinggo

KAI Daop 9 Dukung Reaktivasi Jalur Rel ke Pelabuhan Probolinggo

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 (Daop 9) Jember menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk mendukung rencana Pemerintah Kota Probolinggo dalam mengaktifkan kembali jalur kereta api menuju Pelabuhan Probolinggo. Langkah ini dianggap strategis untuk meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah tersebut serta memperkuat peran Pelabuhan Probolinggo sebagai titik distribusi barang dan logistik.

Dengan dukungan penuh dari KAI Daop 9 Jember, diharapkan proses reaktivasi jalur rel ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan pelaku usaha. KAI juga siap mengawal seluruh aspek operasional serta melakukan koordinasi teknis agar jalur rel dapat berfungsi optimal sesuai dengan standar keselamatan dan pelayanan.

Manfaat Pengaktifan Kembali Jalur Kereta Api ke Pelabuhan

Baca Juga

Radiant Ruby Ambil Alih Mayoritas Saham PT AMMS

Menghidupkan kembali jalur kereta api ke Pelabuhan Probolinggo diharapkan akan memperkuat ekosistem transportasi multimoda di wilayah tersebut. Selain memudahkan pengangkutan barang dari dan ke pelabuhan, jalur ini juga akan mendukung peningkatan efisiensi distribusi logistik antar kota dan antar pulau.

Pengaktifan jalur ini dipandang sebagai bagian dari upaya pemerintah dan PT KAI untuk mendorong pemulihan ekonomi daerah melalui peningkatan konektivitas. Selain itu, dengan ketersediaan moda transportasi yang lebih beragam dan efisien, diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan membuka peluang baru bagi pelaku usaha di sektor industri dan perdagangan.

KAI Daop 9 Jember sebagai operator kereta api di wilayah ini siap memberikan dukungan penuh tidak hanya dalam hal teknis operasional, tetapi juga memastikan layanan angkutan yang handal dan tepat waktu. Sinergi antara pemerintah daerah dan KAI menjadi kunci sukses pengaktifan kembali jalur kereta api ini sehingga dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat luas.

Dengan langkah ini, jalur rel ke Pelabuhan Probolinggo tidak hanya menjadi penghubung transportasi, tetapi juga menjadi tulang punggung penggerak ekonomi wilayah yang lebih kuat dan berdaya saing.