
JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mengukuhkan posisinya sebagai perusahaan konstruksi yang mengedepankan keberlanjutan lewat penyusunan peta jalan ESG (Environment, Social, Governance) jangka panjang untuk periode 2025 hingga 2034. Langkah strategis ini tidak hanya menandai tekad ADHI dalam memperbaiki kinerja lingkungan dan sosial, tapi juga memperkuat tata kelola perusahaan demi mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Dengan merancang strategi keberlanjutan yang komprehensif dan terstruktur, ADHI membuktikan bahwa bisnis konstruksi besar pun dapat berjalan selaras dengan upaya pelestarian lingkungan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Peta jalan ini menjadi fondasi bagi perusahaan untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan global dan domestik terkait praktik bisnis yang lebih hijau dan berintegritas.
Pilar Utama dan Target ESG ADHI
Baca JugaMIND ID Dorong Hilirisasi Nikel, Ribuan Tenaga Lokal Terserap
Lima pilar utama membentuk kerangka kerja keberlanjutan yang diusung ADHI, yakni pengembangan portofolio bisnis yang ramah lingkungan, penerapan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan, budaya kerja yang sehat dan aman, kontribusi nyata kepada komunitas, serta tata kelola perusahaan yang transparan dan berintegritas.
VP Corporate Communication ADHI, Aan Susanto, menyatakan, "Kami telah menyusun guiding principles dan sustainability roadmap sebagai panduan strategis jangka panjang." Salah satu target penting adalah peluncuran 10 produk ramah lingkungan paling lambat tahun 2030, sebagai bukti komitmen ADHI dalam mendukung ekonomi hijau.
Di aspek lingkungan, ADHI berupaya menurunkan emisi gas rumah kaca secara absolut sebesar 21 persen. Program ADHI Green menjadi wujud nyata usaha perusahaan di bidang ini. Hingga pertengahan 2025, ADHI telah menanam pohon mangrove seluas 125 hektare dari target 500 hektare sebagai upaya penghijauan kawasan pesisir. Selain itu, perusahaan juga mengelola limbah secara terpadu melalui fasilitas yang mampu mengolah hingga 24 ton limbah per hari.
ADHI juga secara aktif menghitung dan memverifikasi emisi Gas Rumah Kaca dengan melibatkan lembaga independen. Untuk mendorong transportasi berkelanjutan, perusahaan menginisiasi kampanye 'Transportation Day' yang mengajak penggunaan moda ramah lingkungan.
Kontribusi Sosial dan Tata Kelola Berkelanjutan
Pada dimensi sosial, ADHI menjalankan program ADHI Sosial untuk pemberdayaan komunitas. Program ini telah melibatkan lebih dari 590 mitra binaan UMKM yang bergerak di sektor perdagangan, industri, pertanian, peternakan, dan industri kreatif. "Program ini mendukung misi pemerintah dalam mendorong wirausaha dan pengembangan lapangan kerja berkualitas," tegas Aan Susanto.
Dalam aspek tata kelola, ADHI menerapkan standar internasional untuk menjamin kualitas dan integritas operasional perusahaan. Sertifikasi seperti ISO 9001 (mutu), ISO 14001 (lingkungan), ISO 45001 (K3), dan ISO 37001 (anti-penyuapan) telah diterapkan untuk memastikan kepatuhan dan transparansi. Penilaian tata kelola juga mengacu pada Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang pedoman Good Corporate Governance (GCG) bagi emiten dan perusahaan publik.
Strategi Jangka Panjang dan Visi Masa Depan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) ADHI untuk periode 2025–2034 telah menetapkan tahapan pengembangan yang jelas. Pada fase awal 2025–2029, perusahaan fokus pada penguatan bisnis yang sudah ada sekaligus memulai ekspansi berkelanjutan. Kemudian pada periode 2030–2034, ADHI berencana memperluas portofolio ESG dan mengambil peran sebagai pemimpin di sektor proyek kereta dan pembangunan berwawasan lingkungan.
Menatap masa depan, perusahaan membidik posisi sebagai ESG Champion di Indonesia pada fase setelah 2035. Target ambisius lainnya adalah masuk dalam daftar SEA Fortune 100 dan menurunkan ESG Risk Rating ke level low-medium agar layak masuk dalam indeks IDX ESG Leaders.
Dengan peta jalan ESG yang matang dan didukung program-program keberlanjutan yang terukur, ADHI tidak hanya meningkatkan daya saing bisnis, tapi juga berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Upaya ini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa perusahaan konstruksi besar dapat berperan aktif dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Performa Andal, Layar AMOLED, Baterai Jumbo, dan Fitur Tambahan Honor X9c 5G
- Senin, 22 September 2025
Harga, Performa, Baterai Besar, Kamera Andal dan Layar Berkualitas Tecno Camon 40
- Senin, 22 September 2025
Harga , Performa , Desain, Layar AMOLED, dan Kamera Fungsional Nubia Neo 3 GT 5G
- Senin, 22 September 2025
Berita Lainnya
TransNusa Rute Kuala Lumpur Adakan Promo Spesial sampai Akhir September
- Senin, 22 September 2025
Lowongan Kerja di Susi Air 2025, Simak Daftar Posisi dan Persyaratan
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Pilihan Gula Alami yang Lebih Sehat untuk Tubuh
- 22 September 2025
2.
Tips Aman Berkendara Motor untuk Wanita Berhijab
- 22 September 2025
3.
9 Mitos Gerhana Matahari yang Sering Disalahpahami
- 22 September 2025
4.
Tren Positif Kunjungan Wisatawan Perkuat Ekonomi Nasional Indonesia
- 22 September 2025
5.
Daftar Harga Lengkap iPhone Terbaru Mulai iPhone 13-17
- 22 September 2025