Jasa Marga Kembangkan Rest Area Modern Terpadu dengan LRT di Jakarta

Jasa Marga Kembangkan Rest Area Modern Terpadu dengan LRT di Jakarta

JAKARTA - Dalam upaya menghadirkan fasilitas modern yang memudahkan mobilitas dan gaya hidup masyarakat urban, PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), tengah mengembangkan proyek Travoy Hub dengan konsep Transit Oriented Development (TOD). Tidak hanya sebagai tempat istirahat di jalan tol, Travoy Hub mengusung integrasi layanan lengkap mulai dari pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga koneksi langsung ke LRT Jabodebek di Rest Area KM 05 Jagorawi.

General Manager Toll Road Corridor Operation PT JMRB, Dedy Hisar, mengungkapkan bahwa proyek Travoy Hub yang diluncurkan pertama kali pada Agustus 2023 telah menunjukkan perkembangan positif sebagai pusat intermoda dan solusi terpadu untuk kebutuhan istirahat, transportasi, dan hiburan masyarakat perkotaan.

“Pada tahap awal, tingkat keterisian tenant mencapai 83 persen, dengan kehadiran brand-brand ternama seperti Solaria, HokBen, Zap Clinic, Simpang Raya, hingga sejumlah bank nasional seperti BNI, BRI, dan Mandiri,” ujar Dedy.

Baca Juga

MIND ID Dorong Hilirisasi Nikel, Ribuan Tenaga Lokal Terserap

Fasilitas Lengkap dan Terintegrasi, Jawaban bagi Mobilitas Modern

Pada fase kedua dan ketiga pembangunan Travoy Hub, JMRB berencana menghadirkan area komersial yang lebih luas dengan lifestyle mall, ruang terbuka hijau, dan Rumah Sakit Brawijaya sebagai pusat layanan kesehatan utama. Meskipun masih dalam proses konstruksi, beberapa tenant besar seperti FunWorld dan Oh!Some telah siap beroperasi di lokasi tersebut.

Keunikan Travoy Hub terletak pada integrasi berbagai fungsi dalam satu kawasan strategis. Pengguna jalan tol dapat berhenti di Rest Area KM 05 Jagorawi dan dengan mudah mengakses fasilitas makan, berbelanja, atau bahkan menghubungi transportasi publik berupa LRT Jabodebek yang berada dalam satu area yang sama.

“Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa Travoy Hub adalah bagian dari TIP yang langsung terintegrasi dengan jalan tol dan LRT. Ini yang membedakan Travoy Hub dengan rest area biasa,” jelas Dedy.

Dengan konsep terpadu ini, JMRB berharap Travoy Hub tidak hanya menjadi tempat singgah bagi pengguna jalan tol, melainkan juga menjadi destinasi baru yang memudahkan akses transportasi sekaligus meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan Jakarta Timur dan sekitarnya.

“Travoy Hub kami harapkan dapat menjadi alternatif destinasi urban yang memudahkan aktivitas masyarakat sekaligus mendorong geliat ekonomi lokal,” tutup Dedy.