Era Baru Garuda Indonesia: Pembaruan Manajemen dan Suntikan Modal Besar untuk Transformasi
- Selasa, 01 Juli 2025

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah melangkah ke babak baru yang penuh tantangan sekaligus harapan. Transformasi menyeluruh sedang dijalankan, diawali dengan perombakan hampir seluruh jajaran direksi dan komisaris, sekaligus dukungan modal segar senilai Rp 6,6 triliun dari Danantara, lembaga sovereign wealth fund Indonesia.
Keputusan strategis ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 30 Juni 2025 di Jakarta. Hanya satu posisi direksi yang tidak mengalami pergantian, yaitu Direktur Utama Wamildan Tsani Panjaitan, yang dipercaya untuk memimpin masa depan Garuda Indonesia.
Wamildan menyatakan bahwa pengisian posisi baru dari kalangan internal merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan kepemimpinan dan kesiapan sumber daya manusia dalam menghadapi tantangan transformasi. “Hadirnya para talenta muda dari jajaran internal Garuda Indonesia Group merupakan kebanggaan tersendiri. Ini menunjukkan kesiapan insan Garuda Indonesia untuk menjadi penggerak utama transformasi jangka panjang,” ujar Wamildan usai RUPSLB.
Baca JugaMIND ID Dorong Hilirisasi Nikel, Ribuan Tenaga Lokal Terserap
Susunan Direksi dan Komisaris yang Diperbarui
Dalam jajaran direksi, beberapa nama baru resmi mengisi posisi strategis:
Direktur Operasi: Dani Haikal Irawan menggantikan Tumpal M. Hutapea
Direktur Niaga: Reza Aulia Hakim menggantikan Ade R. Susardi
Direktur Teknik: Mukhtaris menggantikan Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital & Corporate Service: Eksitarino Irianto menggantikan Enny Kristiani
Untuk posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko masih menunggu pengusulan dari pemegang saham, termasuk Kementerian BUMN dan BPI Danantara. Kepala Komunikasi Korporat Garuda, Dicky Irchamsyah, menjelaskan, “Penunjukan masih menunggu usulan dari pemegang saham.”
Di tingkat komisaris, perubahan juga dilakukan dengan Mawardi Yahya ditunjuk sebagai Komisaris Independen menggantikan Timur Sukirno. Susunan lengkap komisaris kini terdiri atas Komisaris Utama merangkap Independen Fadjar Prasetyo, Komisaris Chairal Tanjung dan Glenny Kairupan, serta Komisaris Independen Mawardi Yahya.
Modal Rp 6,6 Triliun: Lebih dari Sekadar Suntikan Dana
Dukungan modal dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melalui PT Danantara Asset Management menjadi titik penting dalam perjalanan restrukturisasi Garuda. Suntikan pinjaman pemegang saham senilai Rp 6,6 triliun tersebut bukan hanya soal pembiayaan, tapi juga penegasan peran strategis Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah dan simbol kedaulatan udara nasional.
“Garuda Indonesia bukan sekadar entitas bisnis, tetapi merupakan simbol kedaulatan udara dan kebanggaan nasional,” tegas Dony Oskaria, COO Danantara. Dana tersebut difokuskan pada dukungan kegiatan maintenance, repair and overhaul (MRO) armada sebagai bagian dari strategi transformasi menyeluruh.
Menurut Dony, “Penyaluran dana ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi yang kami emban, dengan pendekatan profesional dan prinsip tata kelola yang baik.” Selain pendanaan, Danantara berkomitmen mengawal proses transformasi Garuda secara aktif, “Kami bukan sekadar memberikan pendanaan, tetapi hadir sebagai pemegang saham dengan pendekatan institusional dan akuntabilitas ketat.”
Target Ambisius 2030: Operasikan 120 Pesawat
Direktur Utama Wamildan Tsani Panjaitan menegaskan bahwa langkah besar ini bertujuan mengantarkan Garuda Indonesia ke posisi yang lebih kuat dan kompetitif. Dengan dukungan modal dan manajemen baru, perusahaan menargetkan pengoperasian sekitar 120 pesawat pada tahun 2030.
“Tahun 2026 akan menjadi titik balik kinerja perusahaan setelah bertahun-tahun bergulat dengan utang dan restrukturisasi,” kata Wamildan. Ia optimistis, “Langkah strategis ini akan membukukan pendapatan positif bagi Garuda Indonesia ke depan.”
Dengan susunan manajemen baru yang didominasi talenta muda internal dan suntikan modal besar, 2025 menjadi momentum penting bagi maskapai nasional ini. Transformasi yang dijalankan berfokus tidak hanya pada aspek keuangan, tetapi juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan efisiensi operasional.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Performa Andal, Layar AMOLED, Baterai Jumbo, dan Fitur Tambahan Honor X9c 5G
- Senin, 22 September 2025
Harga, Performa, Baterai Besar, Kamera Andal dan Layar Berkualitas Tecno Camon 40
- Senin, 22 September 2025
Harga , Performa , Desain, Layar AMOLED, dan Kamera Fungsional Nubia Neo 3 GT 5G
- Senin, 22 September 2025
Berita Lainnya
TransNusa Rute Kuala Lumpur Adakan Promo Spesial sampai Akhir September
- Senin, 22 September 2025
Lowongan Kerja di Susi Air 2025, Simak Daftar Posisi dan Persyaratan
- Senin, 22 September 2025
Terpopuler
1.
Pilihan Gula Alami yang Lebih Sehat untuk Tubuh
- 22 September 2025
2.
Tips Aman Berkendara Motor untuk Wanita Berhijab
- 22 September 2025
3.
9 Mitos Gerhana Matahari yang Sering Disalahpahami
- 22 September 2025
4.
Tren Positif Kunjungan Wisatawan Perkuat Ekonomi Nasional Indonesia
- 22 September 2025
5.
Daftar Harga Lengkap iPhone Terbaru Mulai iPhone 13-17
- 22 September 2025