JAKARTA - Mahasiswa identik dengan gaya hidup sederhana, termasuk dalam urusan mencari makanan sehari-hari. Di Bandung, kota yang dikenal sebagai pusat kuliner, ada banyak sekali pilihan tempat makan murah meriah yang rasanya tetap memuaskan. Tidak heran, beberapa lokasi kuliner kemudian menjadi langganan mahasiswa karena mampu menawarkan rasa enak, porsi pas, dan harga ramah kantong.
Selain itu, tempat makan mahasiswa di Bandung juga terkenal dengan suasana yang santai. Banyak di antaranya berada dekat kampus sehingga mudah dijangkau. Faktor inilah yang menjadikan warung makan hingga kafe sederhana tidak pernah sepi pengunjung, terutama di jam makan siang dan malam.
Berikut beberapa rekomendasi kuliner favorit mahasiswa Bandung yang layak dicoba. Masing-masing tempat punya ciri khas tersendiri, mulai dari menu tradisional hingga pilihan makanan ringan untuk menemani waktu nongkrong.
Bebek Ali Borme, Gurih dan Pedas Bikin Nagih
Nama Bebek Ali Borme sudah cukup populer di kalangan mahasiswa. Menu andalannya adalah bebek goreng yang empuk, gurih, serta dilengkapi dengan sambal pedas yang khas. Rasa rempahnya cukup kuat, cocok untuk penggemar hidangan dengan cita rasa mendalam.
Selain itu, porsinya juga mengenyangkan dengan harga yang relatif terjangkau. Tidak mengherankan jika tempat ini selalu ramai, terutama di jam makan malam. Suasana warung yang sederhana justru membuat pengunjung merasa lebih nyaman.
Alamat: Jl. Teuku Umar No.6 Blok 60, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Jam buka: Senin–Minggu pukul 10.00–23.00 (khusus Jumat buka 13.00–23.00).
Warung Nasi Ibu Imas, Legendaris dengan Sambal Dadak
Jika ingin mencicipi masakan khas Sunda dengan harga bersahabat, Warung Nasi Ibu Imas adalah jawabannya. Tempat makan ini sudah sangat legendaris di Bandung dan selalu ramai pengunjung. Menu yang paling dicari tentu saja sambal dadak segar serta karedoknya yang nikmat.
Tidak hanya mahasiswa, banyak juga pekerja hingga wisatawan yang mampir ke sini. Porsi makanan yang melimpah membuat siapa saja merasa puas setelah makan. Selain itu, suasana rumah makan yang khas Sunda membuat pengalaman bersantap terasa lebih hangat.
Alamat: Jl. Balonggede No.69, Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
Jam buka: Setiap hari pukul 07.00–23.30 WIB.
Cafe Madtari, Ikonik dengan Keju Melimpah
Bagi mahasiswa, Cafe Madtari sudah menjadi bagian dari sejarah perkuliahan di Bandung. Tempat nongkrong ini dikenal dengan menu roti bakar dan mie instan yang ditaburi keju berlimpah. Porsinya besar, cocok disantap bersama teman.
Meski menunya sederhana, daya tarik cafe ini justru ada pada keunikan sajian serta suasananya yang santai. Banyak mahasiswa menjadikannya tempat favorit untuk sekadar ngobrol atau menghabiskan waktu setelah kelas.
Alamat: Jl. Ranggagading No.2, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung.
Warkop ADD, Andalan Mahasiswa 24 Jam
Mahasiswa sering kali harus begadang demi menyelesaikan tugas atau sekadar berkumpul dengan teman. Warkop ADD hadir sebagai solusi karena buka 24 jam penuh. Warung kopi ini menjadi pilihan praktis bagi mahasiswa yang membutuhkan tempat nyaman di segala waktu.
Selain menyediakan kopi, warkop ini juga menawarkan menu makanan sederhana dengan harga murah. Suasananya yang santai membuat mahasiswa betah berlama-lama, baik untuk berdiskusi maupun mengerjakan tugas.
Alamat: Jl. Sekeloa No.21, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.
Jam buka: Setiap hari, 24 jam nonstop.
Lebih dari Sekadar Tempat Makan
Keempat tempat kuliner ini tidak hanya memenuhi kebutuhan perut mahasiswa, tetapi juga berperan sebagai ruang sosial. Banyak cerita pertemanan, diskusi tugas, hingga kenangan masa kuliah yang lahir dari warung atau kafe sederhana tersebut.
Selain murah, cita rasa yang otentik membuat mahasiswa terus kembali. Di balik kesederhanaannya, tempat-tempat ini menjadi bagian dari gaya hidup khas mahasiswa Bandung yang sulit dipisahkan.
Bandung memang tidak pernah kehabisan tempat kuliner menarik, terutama bagi mahasiswa yang mencari perpaduan rasa enak dan harga ramah kantong. Mulai dari gurihnya Bebek Ali Borme, sambal dadak khas Warung Ibu Imas, keju melimpah di Cafe Madtari, hingga suasana hangat Warkop ADD yang buka 24 jam, semuanya memberikan pengalaman berbeda.
Bagi mahasiswa, tempat-tempat ini bukan sekadar lokasi makan, tetapi juga bagian dari perjalanan hidup di bangku kuliah. Jadi, jika berkunjung ke Bandung atau sedang menempuh pendidikan di kota ini, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner favorit mahasiswa yang legendaris ini.