Risiko Jantung Ditentukan Genetik dan Gaya Hidup Bersamaan
JAKARTA - Penyakit jantung tetap menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, termasuk Indonesia. Risiko seseorang bisa dipengaruhi oleh faktor keturunan maupun pola hidup sehari-hari.
Memahami hubungan antara faktor genetik dan gaya hidup sangat penting agar kesehatan jantung tetap terjaga. Banyak orang mengira riwayat keluarga menentukan sepenuhnya risiko jantung, padahal kebiasaan sehari-hari berperan besar.
Peran Genetik dalam Risiko Penyakit Jantung
Beberapa kondisi medis yang memengaruhi jantung dapat diwariskan dari orang tua atau keluarga. Misalnya, familial hypercholesterolemia menyebabkan kadar kolesterol tinggi sejak dini.
Baca Juga
Selain itu, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, aritmia, hingga kelainan struktural jantung juga dapat dipengaruhi faktor genetik. Riwayat keluarga menjadi indikator penting untuk mengetahui potensi risiko sejak awal.
Dokter Spesialis Jantung dr. Amir Aziz Alkatiri menekankan bahwa genetik bukan satu-satunya penentu. "Memiliki orang tua dengan penyakit jantung memang meningkatkan risiko, tetapi bukan berarti setiap orang dengan riwayat keluarga pasti akan mengalaminya," ujarnya.
Artinya, meski faktor genetik berperan, pola makan sehat, olahraga rutin, tidur cukup, dan pengelolaan stres dapat meminimalkan risiko penyakit jantung secara signifikan.
Gaya Hidup sebagai Faktor Penentu
Pola hidup modern yang kurang sehat—seperti konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, minim aktivitas fisik, merokok, atau stres berkepanjangan—dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung, meski tanpa faktor genetik.
Olahraga teratur, misalnya, membantu memperkuat otot jantung, menurunkan tekanan darah, serta mengendalikan kadar gula dan kolesterol. Begitu pula, pola makan seimbang kaya serat, vitamin, dan mineral mendukung fungsi jantung optimal.
Selain itu, deteksi dini dan skrining jantung menjadi langkah penting bagi mereka dengan riwayat keluarga. Chest Pain Unit di beberapa rumah sakit menyediakan layanan cepat untuk mendeteksi penyebab nyeri dada, sekaligus memberi rujukan spesialis jika diperlukan.
Untuk kasus darurat, tim Cardiac Emergency 24 jam mampu melakukan Primary PCI dengan standar door to balloon di bawah 90 menit. Protokol ini dikenal sebagai standar emas penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut.
Layanan Komprehensif untuk Kesehatan Jantung
Cardiovascular Center modern menawarkan penanganan jantung lengkap, mulai dari pencegahan, diagnosis, intervensi, bedah, hingga rehabilitasi. Tim multidisiplin dan teknologi mutakhir mendukung kualitas layanan secara maksimal.
Bagi yang ingin memantau kondisi jantung, aplikasi kesehatan bisa menjadi alat bantu efektif. Misalnya, fitur pemantauan detak jantung, kalori, langkah harian, dan BMI membantu memonitor kesehatan secara rutin.
Dengan pemahaman risiko genetik dan penerapan pola hidup sehat, seseorang dapat menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung, meski memiliki riwayat keluarga. Langkah pencegahan tetap menjadi strategi terbaik.
Masyarakat dianjurkan untuk rutin skrining jantung, mengelola stres, tidur cukup, dan menerapkan pola makan sehat. Langkah-langkah sederhana ini terbukti efektif menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.
Rekomendasi
.jpg)
