
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali menguat dan berpeluang menembus level psikologis 7.000 pada perdagangan Rabu, 9 Juli 2025. Katalis utama dorongan kenaikan ini berasal dari pencatatan saham perdana (IPO) PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) dan pergerakan positif sejumlah saham yang tergabung dalam grup usaha miliarder Prajogo Pangestu.
Fanny Suherman, Head of Retail Research BNI Sekuritas, mengungkapkan bahwa momentum IPO CDIA akan menjadi sentimen kuat yang mendorong kenaikan IHSG. “IHSG bergerak dari support 6.850-6.880 hingga resist 6.950-7.000,” ujarnya dalam riset harian BNI Sekuritas. Kenaikan ini juga diperkuat oleh optimisme pelaku pasar terhadap saham-saham grup Prajogo yang diharapkan berkontribusi positif dalam mendorong indeks.
Sentimen Pasar Global dan Fokus Saham Pilihan
Baca JugaSpesifikasi, Varian, Daftar Harga, Keunggulan, Simulasi Kredit Mobil Listrik Wuling Air EV 2025
Di sisi lain, meskipun Wall Street mengalami koreksi tipis pada penutupan perdagangan 7 Juli 2025 akibat kebijakan tarif impor Amerika Serikat yang tetap berlaku tanpa pengecualian, pasar saham Asia justru menunjukkan tren penguatan yang menahan guncangan tersebut. Indeks Nikkei dan Topix Jepang naik masing-masing 0,26% dan 0,17%, sementara indeks Kospi dan Kosdaq Korea Selatan melonjak signifikan dengan kenaikan 1,81% dan 0,74%. Pasar Australia dan Hong Kong juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan tipis.
Dalam konteks tersebut, BNI Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham yang layak dicermati oleh investor, terutama yang terkait dengan grup Prajogo dan sektor strategis lainnya. Saham-saham seperti CBDK, CUAN, TPIA, PGEO, AMMN, dan TOBA menjadi fokus pengamatan dengan area beli dan level cut loss yang telah ditentukan sebagai acuan manajemen risiko.
Fanny memaparkan strategi teknikal untuk saham-saham tersebut:
CBDK: Area beli 5.650-5.700, cut loss di bawah 5.600, target 5.775-5.850
CUAN: Area beli 12.800-12.850, cut loss di bawah 12.650, target 13.100-13.350
TPIA: Area beli 10.075, cut loss di bawah 9.800, target 10.425-10.625
PGEO: Area beli 1.450, cut loss di bawah 1.430, target 1.480-1.510
AMMN: Area beli 8.300, cut loss di bawah 8.250, target 8.475-8.675
TOBA: Area beli 805, cut loss di bawah 795, target 820-830
Rekomendasi ini diharapkan membantu investor dalam memanfaatkan momentum pasar yang sedang kondusif.
Dengan fokus pada IPO strategis dan tren positif saham tertentu, BNI Sekuritas melihat potensi penguatan IHSG ke angka 7.000 sebagai indikator membaiknya sentimen pasar domestik, sekaligus menambah antusiasme investor menjelang pertengahan tahun 2025.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Fitur Lengkap, Desain, Layar Modern, Kamera Andal dan Performa Cukup Samsung Galaxy A07
- Selasa, 23 September 2025
Berita Lainnya
Liuzhou Pamerkan Inovasi Otomotif Pintar di China-ASEAN Expo 2025
- Selasa, 23 September 2025
Penyeberangan Gunungsitoli–Sibolga Dibuka Lagi, KMP Jatra II Aktif
- Selasa, 23 September 2025
Terpopuler
1.
Pilih Makanan Tepat untuk Menjaga Kesehatan Jantung Sehat
- 23 September 2025
2.
7 Resep Kerang Saus Padang Mudah dan Lezat
- 23 September 2025
3.
9 Resep Brownies Kukus Tanpa Mixer Mudah Dicoba
- 23 September 2025
4.
Kebiasaan Makan Ramen dan Risiko Kesehatan Tubuh
- 23 September 2025
5.
Spesifikasi, Performa, dan Fitur Kamera Canggih Vivo X300 Series
- 23 September 2025