Update Harga Sembako Jawa Timur: Daging Ayam Kampung dan Cabai Merah Melonjak
- Senin, 07 Juli 2025

JAKARTA - Pergerakan harga sembako di Jawa Timur kembali menunjukkan dinamika yang signifikan pada 6 Juli 2025. Beberapa komoditas pangan penting seperti daging ayam kampung, cabai merah keriting, dan garam bata mengalami lonjakan harga hingga di atas 10 persen. Kondisi ini tentu berpengaruh langsung pada pengeluaran rumah tangga, sehingga masyarakat perlu memantau perubahan harga sembako agar dapat menyesuaikan anggaran belanja harian mereka.
Fluktuasi Harga Sembako di Jawa Timur
Sembako, yang terdiri dari sembilan bahan pokok utama seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, susu, bawang, gas elpiji, dan garam, serta cabai sebagai komoditas pendukung, menjadi kebutuhan pokok yang pergerakan harganya selalu menjadi perhatian banyak pihak. Hari ini, harga daging ayam kampung tercatat naik Rp7.000 per kilogram atau sekitar 10,74%, mencapai Rp75.316/kg.
Baca JugaSpesifikasi, Varian, Daftar Harga, Keunggulan, Simulasi Kredit Mobil Listrik Wuling Air EV 2025
Komoditas lain yang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah keriting yang melonjak hampir 10% menjadi Rp36.333/kg, cabai rawit merah naik 5,84% menjadi Rp64.437/kg, serta garam bata yang melonjak drastis hingga 164,84% menjadi Rp4.176 per buah.
Di sisi lain, sejumlah bahan pokok lain justru mengalami penurunan harga. Minyak goreng kemasan sederhana turun 3,8%, telur ayam kampung turun hampir 8%, dan bawang merah serta bawang putih juga mengalami penurunan masing-masing sekitar 6% dan 4%.
Faktor Penyebab Perubahan Harga
Perubahan harga sembako dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling terkait. Peningkatan permintaan dengan pasokan yang terbatas menjadi salah satu pendorong utama kenaikan harga. Cuaca ekstrem dan bencana alam turut berperan penting dalam memengaruhi hasil panen dan ketersediaan stok.
Selain itu, kebijakan pemerintah terkait impor dan subsidi, serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, dapat berdampak langsung pada harga barang. Kenaikan biaya produksi dan distribusi juga ikut menyumbang tekanan pada harga sembako.
Masalah logistik dan gangguan rantai distribusi, seperti kemacetan dan pemogokan, juga bisa menyebabkan keterlambatan pengiriman barang, yang akhirnya mengakibatkan kelangkaan dan kenaikan harga di pasar.
Dengan berbagai faktor ini, pemerintah dan masyarakat diharapkan terus memantau dan menyesuaikan diri agar stabilitas harga sembako dapat tetap terjaga dan kebutuhan rumah tangga dapat terpenuhi secara optimal.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Fitur Lengkap, Desain, Layar Modern, Kamera Andal dan Performa Cukup Samsung Galaxy A07
- Selasa, 23 September 2025
Berita Lainnya
Liuzhou Pamerkan Inovasi Otomotif Pintar di China-ASEAN Expo 2025
- Selasa, 23 September 2025
Penyeberangan Gunungsitoli–Sibolga Dibuka Lagi, KMP Jatra II Aktif
- Selasa, 23 September 2025
Terpopuler
1.
Pilih Makanan Tepat untuk Menjaga Kesehatan Jantung Sehat
- 23 September 2025
2.
7 Resep Kerang Saus Padang Mudah dan Lezat
- 23 September 2025
3.
9 Resep Brownies Kukus Tanpa Mixer Mudah Dicoba
- 23 September 2025
4.
Kebiasaan Makan Ramen dan Risiko Kesehatan Tubuh
- 23 September 2025
5.
Spesifikasi, Performa, dan Fitur Kamera Canggih Vivo X300 Series
- 23 September 2025