IHSG Berpeluang Naik, Ini Saham Pilihan untuk Dipantau Kamis 3 Juli 2025

IHSG Berpeluang Naik, Ini Saham Pilihan untuk Dipantau Kamis 3 Juli 2025

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada pembukaan perdagangan Kamis, 3 Juli 2025. Setelah melemah cukup dalam pada sesi sebelumnya, IHSG pagi ini dibuka di zona hijau, menguat tipis dari posisi 6.898 menjadi 6.899, atau naik sekitar 14,6 poin setara 0,21 persen.

Kondisi ini memberi sinyal bahwa pasar mulai merespons positif berbagai sentimen global dan domestik yang selama beberapa hari terakhir menekan indeks. Menurut riset harian dari BNI Sekuritas, kemarin IHSG harus menutup sesi perdagangan dengan pelemahan 0,49 persen di level 6.881, terdorong aksi jual investor asing yang mencapai Rp386 miliar di pasar reguler.

Pergerakan IHSG ini tidak lepas dari pengaruh pasar saham utama di Amerika Serikat, yang pada perdagangan Rabu (2 Juli 2025) ditutup menguat. Indeks S&P 500 dan Nasdaq berhasil mencetak rekor tertinggi didukung oleh lonjakan saham sektor teknologi dan kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Vietnam. Indeks S&P 500 naik 0,47 persen, Nasdaq Composite melompat 0,94 persen, sedangkan Dow Jones sedikit turun 0,02 persen.

Baca Juga

Pemerintah Alokasikan Rp 15,66 Triliun untuk Paket Ekonomi

Gambaran Pasar Asia Pasifik dan Prediksi IHSG Hari Ini

Sementara itu, dinamika pasar saham di Asia Pasifik pada Rabu menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,56 persen dan Topix melemah 0,21 persen. Di sisi lain, Hang Seng Hong Kong menguat 0,62 persen, Taiex Taiwan naik tipis 0,11 persen, dan ASX 200 Australia juga menunjukkan penguatan sebesar 0,66 persen. Indeks di Korea Selatan dan beberapa pasar lainnya bergerak melemah, menandakan sentimen investor yang masih hati-hati dalam mengambil keputusan.

Melihat kondisi pasar yang beragam tersebut, Senior Retail Research Analyst BNI Sekuritas Kevin Juido Hutabarat memperkirakan IHSG masih memiliki ruang untuk melakukan rebound pada perdagangan hari ini. Kevin memprediksi indeks akan bergerak dengan resistance di kisaran 6.900 hingga 6.923 dan support pada level 6.850 sampai 6.811.

Bagi para trader dan investor, informasi ini menjadi dasar penting dalam menentukan strategi masuk dan keluar pasar, terutama dalam memilih saham yang berpotensi memberikan keuntungan optimal.

Rekomendasi Saham untuk Dipantau Hari Ini

Berdasarkan analisis dari BNI Sekuritas, sejumlah saham dipandang memiliki peluang bagus untuk dipertimbangkan sebagai trading idea pada Kamis, 3 Juli 2025. Berikut adalah daftar saham beserta strategi beli dan target jualnya:

BRPT

Area beli: Rp1.550 - Rp1.580

Cutloss: di bawah Rp1.550

Target jual: Rp1.610 - Rp1.650

TOBA

Area beli: Rp730 - Rp760

Cutloss: di bawah Rp720

Target jual: Rp780 - Rp800

BUMI

Area beli: Rp110 - Rp114

Cutloss: di bawah Rp109

Target jual: Rp116 - Rp118

UNTR

Area beli: Rp21.150 - Rp21.300

Cutloss: di bawah Rp21.000

Target jual: Rp21.500 - Rp21.700

ASII

Area beli: Rp4.480 - Rp4.540

Cutloss: di bawah Rp4.480

Target jual: Rp4.580 - Rp4.630

PTMP

Area beli: Rp114 - Rp121

Cutloss: di bawah Rp114

Target jual: Rp124 - Rp127

Rekomendasi saham ini dipilih berdasarkan potensi teknikal dan fundamental yang mendukung pergerakan harga positif dalam waktu dekat. Namun, investor tetap disarankan menerapkan manajemen risiko dengan disiplin cutloss agar potensi kerugian dapat diminimalkan.

Manfaatkan Momentum IHSG untuk Strategi Investasi

Momentum penguatan IHSG pada awal sesi perdagangan Kamis ini memberikan peluang menarik bagi para investor dan trader untuk meraih keuntungan. Kondisi pasar yang mulai rebound meski diwarnai aksi jual asing pada sesi sebelumnya harus direspons dengan strategi yang matang dan selektif dalam memilih saham.

Memantau perkembangan IHSG secara rutin serta mengikuti rekomendasi saham terpercaya dapat menjadi bekal untuk mengoptimalkan keputusan investasi. Namun, tetap penting bagi setiap pelaku pasar untuk menyesuaikan strategi dengan profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.

Dengan kondisi pasar yang bergejolak dan penuh dinamika, kewaspadaan dan pemahaman terhadap pola pergerakan saham akan menjadi kunci sukses dalam bertransaksi di pasar modal.