Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kereta Api Jadi Moda Transportasi Favorit Warga Semarang

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kereta Api Jadi Moda Transportasi Favorit Warga Semarang

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 (Daop 4) Semarang mencatat lonjakan penumpang signifikan selama periode libur panjang Kenaikan Yesus Kristus, yang berlangsung sejak Rabu, 28 Mei 2025 hingga Minggu, 1 Juni 2025. Selama lima hari tersebut, total penumpang yang dilayani mencapai 197.413 orang di seluruh stasiun wilayah Daop 4 Semarang.

Dari angka tersebut, sebanyak 99.982 penumpang tercatat melakukan keberangkatan dari berbagai stasiun di wilayah Daop 4 Semarang, sementara 97.431 penumpang lainnya tercatat sebagai kedatangan.

Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menyampaikan bahwa puncak aktivitas keberangkatan terjadi pada tanggal 1 Juni 2025. Pada hari itu, sebanyak 26.268 penumpang diberangkatkan, menandai momen tersibuk selama masa libur panjang.

Baca Juga

Jadwal Kereta Api Medan–Binjai dengan Harga Tiket Mulai dari Rp5.000

“Sementara itu, puncak kedatangan penumpang terjadi pada Kamis, 29 Mei 2025, dengan jumlah penumpang tiba mencapai 25.486 orang,” ujar Franoto.

Stasiun Semarang Tawang Jadi Primadona Penumpang

Franoto menambahkan, Stasiun Semarang Tawang menjadi stasiun dengan volume penumpang keberangkatan dan kedatangan tertinggi di wilayah Daop 4. Selama periode libur panjang, stasiun ini memberangkatkan total 30.768 penumpang, menjadi pusat aktivitas transportasi kereta api di Semarang.

Data tersebut menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi utama selama masa libur panjang. Hal ini juga mencerminkan peran penting kereta api dalam mendukung mobilitas masyarakat di kawasan tersebut.

Lonjakan Penumpang Cerminkan Kepercayaan Masyarakat

Menurut Franoto, lonjakan jumlah penumpang yang signifikan selama libur panjang Kenaikan Yesus Kristus ini menandakan bahwa masyarakat semakin mengandalkan kereta api sebagai pilihan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien.

“Lonjakan penumpang ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi andalan selama masa libur panjang,” jelasnya.

Layanan dan Protokol Kesehatan Tetap Jadi Prioritas

Selain melayani jumlah penumpang yang besar, PT KAI Daop 4 juga memastikan kualitas layanan tetap terjaga dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh stasiun dan selama perjalanan. Hal ini bertujuan menjaga kenyamanan sekaligus keamanan para penumpang selama masa pandemi dan pasca-pandemi.

Franoto mengimbau seluruh penumpang agar tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik saat berada di stasiun maupun di dalam kereta.

Harapan ke Depan

Dengan tingginya minat masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, PT KAI Daop 4 berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, memperluas jaringan, serta menambah frekuensi perjalanan agar kebutuhan mobilitas warga Semarang dan sekitarnya dapat terpenuhi secara optimal.

“Ke depan, kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik demi kenyamanan dan keselamatan penumpang, sehingga kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat,” pungkas Franoto.